728x90 AdSpace

Latest News

Tentang Genre dan Jenis Anime



Hello Epribadeh.., kita bahas  Tentang Genre dan Jenis Anime yuk ! siapa tau udah pada bosan dengan genre Anime yang itu-itu mulu :( .

Nah untuk mengetahui tentang Genre anime apa nih yang sedang kalian cari langsung aja yuk kita bahas Cekidot ! :)


1. BERDASARKAN JENIS PRODUKSI

Secara garis besar, berdasarkan jenis produksinya, anime terbagi menjadi 3 jenis :

1. Movies

Jenis ini umum hanya dijumpai di bioskop dan cenderung mewakili anime dengan biaya produksi paling tinggi dan juga secara umum merupakan jenis dengan kualitas gambar paling bagus. Kadang-kadang anime juga hanya dijumpai di festival film atau festival animasi dan biasanya durasinya lebih pendek dan terkadang rendah biaya produksinya.

2. OVA

Atau disebut sebagai Original Video Animation. Kadang OVA mirip dengan serial-mini. OVA paling tidak berdurasi 2 episode, dan kadang paling banyak mencapai 20 episode. Kebanyakan OVA dirilis dalam bentuk video, tetapi kadang-kadang juga ditayangkan di televisi, televisi kabel atau televisi satelit. OVA juga dikenal dengan sebutan lain, OAV (Original Animated Video). Sebagai aturan yang umum, OVA cenderung juga berkualitas gambar yang tinggi mendekati kualitas Movie.

3. TV Seri

Jenis TV Seri ini disindikasikan dan ditayangkan di televisi secara terjadwal. Umumnya kualitas anime TV Seri lebih rendah dari OVA dan Movie. Hal ini dikarenakan dana produksi diratakan agar episodenya menjadi banyak ketimbang difokuskan dalam satu film atau serial pendek. Kebanyakan TV seri berdurasi 23 menit. Dibulatkan jadi 30 menit bila ditambahkan dengan iklan iklan televisi. Kadang kadang ada juga TV seri yang satu episodenya hanya sepanjang 12 menit sehingga dalam suatu jam tayang bisa menayangkan 2 episode sekaligus.

Anime TV Seri biasanya berjalan secara musiman. Satu musim penuh biasanya sebanyak 26 Episode atau bisa juga berjalan sebanyak 13 episode. Sehingga dengan rata rata kebiasaan itu, kebanyakan anime TV seri itu jumlah episodenya biasanya merupakan kelipatan dari 13. Tetapi ada pula beberapa dari OVA yang sepanjang setengah musim seperti Tenchi Muyo.

Secara struktur, semua Anime TV seri rata rata berurut dengan pola sebagai berikut :

- Opening (Op)
- Bagian pertama sebuah episode
- Eyecatch
—-iklan—-
- bagian kedua episode
- End & Kredit
- Preview episode selanjutnya

”Eyecatch” pasti dijumpai di TV Seri, bagi yang belum tau, Eyecatch itu selingan hanya beberapa detik dari anime sesaat sebelum dan sesudah iklan. Biasanya eyecatch itu adegan yang lucu dan konyol, atau kadang serius dengan menampilkan judul anime tersebut.


2. BERDASARKAN TARGET PEMIRSA

Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan tujuan untuk pemirsa adalah :

- Shoujo (perempuan)
- Shounen (laki-laki)
- Seinen (pria dewasa)
- Josei (wanita desasa)

Tetapi dari keempat diatas, anime lebih umum ke shounen. Sedangkan Seinen dan Josei jarang sekali terlihat, tapi benar benar ada.

Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan GENRE.

 a. Berikut secara umum jenis anime yang ada :

- Shounen (untuk cowo)
- Shoujo (untuk cewe)
- Mahou Shoujo (cewe Ajaib)
- Moe (cewe lucu/imut, romantis)
- Mecha (Giant Robo)
- Progressive (lebih cenderung ke seninya)

b. Berikut yang agak agak menyimpangnya:

- Shounen-ai (gay)
- Shoujo-ai (lesbian)
- Hentai / Ecchi (Erotis), dengan sub kategori yang terkandung dalamnya antara lain : Yaoi, Yuri, Shota¸dan lolicon.

Kategori-kategori yang kita dengar atau lihat secara umum dan bergaya barat seperti Action, Adventure, Komedi, Horor, Adult bisa diadaptasikan dengan kategori diatas antara lain :

- Giant Robot, Super Robot, dan seala robot robotan masuk ke dalam Mecha.
- Anime anime bertema Action, Adventure, Samurai biasanya masuk ke Shounen, karena bisa dianggap tontonan untuk laki laki, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk ke shoujo.
- Anime bertema petualangan dan mengandung unsur magis cenderung masuk ke dalam Mahou Shoujo / Shoujo. Rata rata pasti yang bertema magis itu char nya shoujo, jarang kan yang shounen ?


3. Dan ini berdasarkan genre lengkap-nya: 





1. Action

Sebuah karya yang biasanya menggambarkan perkelahian, kekerasan, kekacauan, dan gerakan-gerakan cepat.
Contoh : Naruto, Air Gear, Bleach

2. Adult

Sebuah karya yang isinya hanya cocok untuk orang dewasa. Judul-judul yang masuk ke dalam kategori ini biasanya berisi banyak adegan kekerasan yang intens, dan atau gambar-gambar seksual serta ketelanjangan.
Contoh : Golden Boy, Peridot

3. Adventure

Apabila seorang karakter melakukan sebuah perjalanan yang panjang untuk satu dan lain hal, itu adalah pertanda judul yang anda pilih adalah anime atau manga petualangan.
Contoh : One piece, Hunter x Hunter, Claymore

4. Comedy

Karya dramatis yang ringan dan seringkali humoris, mengandung sebuah resolusi, pemecahan masalah, atau kesimpulan yang bahagia akan sebuah konflik.
Contoh : Bobobo, Chromarthie High School, Arakawa Under Bridge

5. Doujinshi

Karya buatan fans berdasarkan suatu anime atau manga resmi tertentu

6. Drama

Karya yang dimaksudkan untuk menarik keluar respons emosional dari pembaca, seperti rasa sedih atau ketegangan.
Contoh : Clannad, 5 cm per Second, Air

7. Ecchi

Karya yang mungkin berada di garis batas antara Hentai dan Non-hentai, ecchi biasanya menyajikan fanservice untuk menarik kelompok fans tertentu.
Contoh : Kiss x kiss, Magister Negima, Elfen Lied

8. Fantasy

Karya apapun yang memasukkan unsur sihir, dunia impian, dan dongeng atau legenda.
Contoh : Ragnarok Animation, Fairytail, .Hack

9. Gender Bender

Wanita berpenampilan dan berpakaian seperti pria, begitu juga sebaliknya. Atau mungkin kasus lainnya adalah wanita berubah menjadi pria, dan sebaliknya.
Contoh : Pretty Face

10. Harem

Karya di mana satu karakter pria dikelilingi oleh banyak karakter wanita yang biasanya tertarik atau jatuh cinta padanya.
Contoh : Love Hina, Magister Negima

11. Hentai

Karya berbau seksual untuk orang dewasa dengan fokus pada gambar-gambar seksual dan adegan intim.

12. Historical

Karya-karya yang berbau sejarah.
Contoh : Samurai X, Samurai 7, Basara

13. Horror

Karya yang dipenuhi oleh emosi-emosi seperti rasa takut, kekhawatiran, dan kebencian; emosi yang ditimbulkan oleh sesuatu yang menakutkan atau mengejutkan.
Contoh : Nube

14. Lolicon

Anime yang merepresentasikan ketertarikan seksual terhadap gadis di bawah umur.

15. Martial Arts

Sesuai dengan namanya, karya apapun yang berhubungan dengan seni bela diri.
Contoh : Street Fighter

16. Mature

Cukup umur; karya yang mungkin terlalu ekstrem untuk orang di bawah umur 17. Judul-judul yang masuk ke dalam kategori ini bisa berisi kekerasan intens, darah, konten seksual, dan bahasa-bahasa kasar.

17. Mecha

Karya yang melibatkan dan berkonsentrasi pada segala jenis mesin robot yang besar.
Contoh : Gundam, Infinite Stratos, Eureka Seven, Evangelion

18. Mystery

Biasanya peristiwa yang tidak bisa dijelaskan terjadi, dan karakter utamanya harus melakukan segala cara untuk mencari penyebabnya.
Contoh : Detective Conan, Kindaichi, Detective School Q

19. Romance

Karya apapun yang berhubungan dengan cinta.
Contoh : Clannad, Bakuman, Kyo no Go Ni

20. School Life

Karya yang latar belakang ceritanya berfokus pada kehidupan sekolah.
Contoh : School rumble, Sket dance, Beelzebub

21. Sci-fi

Karya fiksi ilmiah.
Contoh : Guren Lagan, D.Gray-man, Akira

22. Shotacon

Merepresentasikan ketertarikan seksual terhadap laki-laki di bawah umur.

23. Shoujo

Karya yang ditujukan untuk pembaca atau penonton wanita, biasanya melibatkan banyak romansa dan perkembangan karakter yang kuat.
Contoh : Sahilormoon, Tokyo Mew Mew, Candy Candy

24. Shoujo Ai

Biasa juga disebut yuri atau karya yang berfokus pada hubungan cinta di antara wanita (lesbian), tapi tidak terlalu ekstrem dan tidak berfokus pada hubungan intim.

25. Shounen

Karya yang ditujukan untuk remaja, biasanya melibatkan perkelahian dan kekerasan.
Contoh : Dragon Ball, Air Gear, Saint Seiya

26. Shounen Ai

Biasa juga disebut Yaoi atau karya yang berfokus pada hubungan cinta di antara pria (homo), tapi tidak terlalu ekstrem dan tidak berfokus pada hubungan intim.

27. Slice of Life

Genre yang merepresentasikan pergulatan kehidupan sehari-hari satu atau banyak karakter di dalam karya yang dimaksud. Biasanya karya-karya seperti ini memang terjadi di kehidupan nyata dan mirip dengan apa yang sering kita alami.
Contoh : K-on, Bakuman, A channel

28. Sports

Karya-karya yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.
Contoh : Captain Tsubasa, Eyeshield 21, Prince of Tennis

29. Supernatural

Karya-karya yang berisi kekuatan-kekuatan dan kejadian luar biasa yang tidak dapat dijelaskan, serta melanggar hukum fisika.

Contoh : Yu Yu Hakusho, Ao no Exorcist, Fate/Stay Night

30. Yaoi

Karya yang berfokus pada hubungan intim di antara pria.

31. Yuri

Karya yang berfokus pada hubungan intim di antara wanita.


Dari artikel ini bisa kita tarik kesimpulan, Jika diperhatikan, rata rata anime TV seri itu biasanya jumlah episodenya kelipatan 13 atau mendekati dengan kelipatan 13.

Coba saja Sahabat cek koleksi anime yang berjenis TV Seri. Misalnya: Chobits, Azumanga Daioh, Angelic Layer, rata rata Seri Gundam. Jadi, setidaknya kita bisa membedakan dari segi episode, mana yang TV Seri dan mana yang OVA (walau kadang ada juga OVA yang mendekati sepanjang 13 atau 26 episode).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Tentang Genre dan Jenis Anime Description: Tentang Genre dan Jenis Anime Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top